Dobutamin merupakan agonis beta yang poten dan memiliki efek alfa 1 yang lemah, jadi tidak terlalu menurunkan resistensi perifer sehingga tidak menyebabkan reflek takikardia. Dobutamin dapat meningkatkan cardiac output karena meningkatkan kontraktilitas jantung, menurunkan tekanan a. pulmonalis (dilatasi a. pulmonalis akibat perangsangan adrenoreseptor beta2 di a. pulmonalis), namun tidak terlalu meningkatkan laju jantung (efek inotropik melebihi efek kronotropik). Dibandingkan dengan dopamin, pada dosis yang memberi efek inotropik yang sama, dobutamin kurang meningkatkan laju jantung.
Indikasi dan Dosis
- Syok kardiogenik: indikasi utama pemberian dobutamin adalah syok kardiogenik akibat infark miokard atau pada gagal jantung kronis. Dosis mulai 2,5 µg/KgBb/mnt kemudian dititrasi sampai terjadi perbaikan TD. Setelah hemodinamik stabil secepat mungkin obat ini ditappering off karena pemberian dobutamin berhari-hari dapat menyebabkan miokard exhausted sehingga sulit menghentikan obat.
- Bradikardia yang tidak respon dengan pemberian atropin (IV), atau pasien bradikardia yang membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh bantuan obat-obat lain atau intervensi (pemasangan pacemaker temporer). Drip dobutamin dosis rendah efektif untuk meningkatkan laju jantung.
Kemasan 1 ampul = 5ml = 250mg = 250.000mcg
Oplosan : Nacl 0,9% atau Dext 5%
MENGHITUNG DOBUTAMIN
RUMUS : Dosis Yang Diminta x BB x 60
Pengencer
CONTOH : “Injeksikan DOBUTAMIN 5 mikron lewat Syring pump, BB pasien 65 Kg”
SEDIAAN : 250 mg / Ampul = 250.000 mcg
PENGENCER : 250/50 x 1000 = 5000
CARA HITUNG : 5 X 65 X 60 = 3,9 ml/jam
5000
Oplosan : Nacl 0,9% atau Dext 5%
MENGHITUNG DOBUTAMIN
RUMUS : Dosis Yang Diminta x BB x 60
Pengencer
CONTOH : “Injeksikan DOBUTAMIN 5 mikron lewat Syring pump, BB pasien 65 Kg”
SEDIAAN : 250 mg / Ampul = 250.000 mcg
PENGENCER : 250/50 x 1000 = 5000
CARA HITUNG : 5 X 65 X 60 = 3,9 ml/jam
5000
Tag :
Drugs
0 Komentar untuk "Dobutamin"